Senin, 13 Januari 2020

Trauma Healing


يَا أَبَا عُمَيْرٍ مَا فَعَلَ النُّغَيْرُ
"Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan oleh nughair?"

Matan hadis ini shahih. Ia termaktub dalam banyak kitab induk hadis. Di antaranya terdapat dalam Shahih Al Bukhari dalam Kitab Al-Adab, Bab Al-Inbisath Ila An-Nas: 6129; Bab Al-Kunyah Li Ash-Shabiy Wa Qabla An Yulad Li Ar-Rajul: 6203. Terdapat dalam Shahih Muslim, dengan redaksi yang sedikit berbeda, dalam Kitab Al-Adab, Bab Istihbab Tahnik Al Maulud 'Inda Wiladatih …: 2150.

Abu Umair yang dimaksud dalam matan hadis ini ialah putra Abu Thalhah Al-Anshari Ra. Waktu itu, usianya masih kanak-kanak. Dia baru saja disapih. Sedangkan kata nughair, dalam matan hadis ini, ialah sejenis burung emprit atau pipit yang masih kecil. Burung kecil ini merupakan mainan bagi si kecil Abu Umair.

Sababul wurud matan hadis ini, sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Ahmad, bermula dari saat Rasulullah Saw mendapati si kecil Abu Umair sedang bersedih hati. Kesedihan itu terjadi karena burung kecilnya mati. Melihat hal itu, Rasulullah Saw pun mendekatinya dan berusaha untuk menghiburnya. Beliau mengatakan sebuah ungkapan indah yang bersajak, "Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan oleh nughair?" Sebagaimana diketahui bahwa sajak, sebagai salah satu bentuk keindahan bahasa, dapat menggembirakan suasana hati pendengarnya. 

Anak kecil bersedih karena barang mainannya bermasalah merupakan hal biasa. Begitulah yang terjadi dengan si kecil Abu Umair putra Abu Thalhah Al-Anshari Ra saat burung kecil mainannya mati. Dia pun bermuram durja. Begitulah tabiat anak. Tapi, kehadiran orang terhormat nan mulia dalam potongan peristiwa ini adalah hal yang luar biasa. Itulah yang dilakukan oleh Rasulullah Saw kepada si kecil Abu Umair. Beliau tidak sekedar memberikan perhatian. Tapi, lebih dari itu, empati. Dari empati inilah timbul rasa iba yang melahirkan semangat untuk menghibur dan mengembalikan keceriaannya. Inilah pesan moral yang luar biasa dari matan hadis ini. Ya, mengembalikan keceriaan yang hilang. 

Wallaahu a'lam. [ta]